Nicko Bolhuy, Teknisi Manajemen Konservasi Air dan Teknologi Terapan
![Foto saya](http://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRxc41aKKGYWWvvwqyqwbuqqfU0EfRBk2ff_HmU_-rSue3PM5N78aMv6kR6EDYxr39Lg7e-6MGB6nFSUgXFGuPxkN_ULCmIv9h8C6NAVvo3c79L0AabIUHcnRb3Fx2hg/s113/IMG_20200314_165632_152.jpg)
- NICKO ARU
- Benjina, Kepulauan Aru, Maluku, Indonesia
- Teknisi Manajemen Konservasi Air dan Teknologi Terapan dalam pengembangan masyarakat.
Tidak Semua Orang Ingin Mendengar Pesan Anda
Bangun Privilege Kamu Sendiri
Cinta Datang Dengan Sendirinya
Menjadi Seperti Yesus
GIFT
Kenapa Harus ke Sumba..???
PASTORING is WEIRD
Bertemu Orang yang Tepat dalam Mempertajam VISI
Menemukan orang yang Tepat dalam Pelayanan di SUMBA
Sumba bukan Sumbawa,...
Sumba, merupakan satu pulau di Nusa Tenggara Timur, bukan di Nusa Tenggara Barat.
Kenapa sampai saya harus jelaskan sebelum masuk ke pokok penjelasan tentang pelayanan selama saya ada di Sumba 6 tahun lamanya. Sebab kebanyakan orang hanya tahu kalau Sumba itu adalah Sumbawa.
Awal ke Sumba di tahun 2016 di awal bulan Juli...
Untuk ke Sumba saya di pertemukan dengan orang Tua Rohani saya Pdt. David asli orang Bali, sebelum jumpa dengan beliau dan keluarga di Bali saya melayani di Surabaya dengan salah satu Gereja. Cerita singkat saya bisa ke Bali bermula dari saya mendoakan untuk bisa melayani bidang pelayanan misi sesuai dengan panggilan awal sebagai seorang penginjil. Selesai dari I3 Batu-Malang. Membuat saya terus mempertajam visi di dalam pelayanan yang pasti di bidang pelayanan misi di pedalaman atau di desa-desa. Selama di Surabaya saya mendoakan untuk bisa memulai pelayanan yang benar-benar membuat saya nyaman dan bisa lakukan tanpa paksaan.
Akhirnya ada di satu saat, saya terkena begal dan terkena pukul oleh orang-orang yang begal. Puji TUHAN bisa selamat dari cengkraman mereka. Saat yang bersamaan selang 1 minggu setelah kejadian itu saya di telpon untuk ke Bali oleh pak Pdt. David. Saya belum pernah ketemu dengan beliau. tapi akhirnya saya iyakan untuk berangkat ke Bali.
Selama di Bali 3 Minggu, saya berlibur bersama keluarga pak David yang juga ada dari Kalimantan dan selama 2 minggu dan 1 minggu sisanya saya di latih oleh salah 1 bapak untuk membuat tandon panen air hujan selama 3 hari,
Setelahnya saya juga membuat Kitchen Set untuk salah 1 misionaris yang baru pertama kali ke Indonesia dan mereka melayani di Bali yaitu Mr. Gran Weber dan keluarga.
Dari keluarga misionaris ini saya bisa mendapat uang tiket untuk ke Sumba bukan di berikan secara cuma-cuma, melaikan saya di bayar 6 juta rupiah karena membuat Kitchen Set untuk keluarga ini.
Akhirnya saya bisa ke Sumba dengan membeli tiket dari hasil kerja saya sendiri, disini saya di kuatkan untuk melayani di bidang pelayanan misi air bersih untukn menjawab kebutuhan air di desa-desa yang sulit dan juga terbatas dalam mendapatkan air bersih....
Bersambung..........
PayPal : nickosbolhuy@gmail.com